Cerita Dewasa Romantis - Pada ketika kejadian itu status saya sdh memiliki seorang isteri dan berprofesi disalah satu suatu perusahaan swasta di Jakarta. Kemudian pada suatu hari ada seorang cewek menawan dan sexy dari kantor cabang dimutasi ke kantor sentra merupakan daerah saya berprofesi. Namanya Melda, mempunyai kulit putih, tinggi 162 cm, dadanya yg penuh berisi, saya benar-benar menyenangi curi-curi pandang untuk melihaat mukanya ia yg benar-benar buat saya bergairah. Mulanya saya tidak sadar jikalau si Melda sedang berbadan dua soalnya ia menyenangi pake pakaian yg cukup longgar, sebab saya tau ia tengah hamil gua pun seneng dan terus kepengen deketin, sebab berdasarkan saya cewek hamil itu tambah sexynya lebih gimana gitu!.
Stpro888 - Sesudah pendekatan sebagian pekan lamanya, saya mulai berani ajak ia lunch di Ancol, walaupun lokasi kantor saya di tempat Sudirman, he he niat bro. Sesudah hingga di TKP dan parkir kendaraan beroda empat, gua mulai lancarkan niat usaha. saya mendekatkan kearah Melda sembari ngobrol saya elus rambutnya yg sebahu itu, lalu saya pijit halus lehernya perlahan dan matanya bahkan mulai terpejam dan saya mulai berani mengecup pipinya Melda, ia terkejut akan namun membisu aja, memperhatikan reasiknya seperti itu saya lanjutkan mengecup bibirnya, trus mulai menggilas perlahan bibirnya yg duhai.
Mulanya Melda tdk membalas, saya rasa sebab ia masih malu tp sesudah sebagian menit tangannya mulai berani merengkuh leher saya dan mulai membalas sambil bergumam mmhhh!.. wah kesudahannya kami bahkan ber-french kiss ria, dan bibir kami saling berpagut mesra, !.mantap rasanya bro, !..Hari itu cuma kecupan aja, dikarenakan masih saling sungkan atau canggung he he he.
Sebagian hari setelahnya saya liat si Melda keliatan agak sedih, trus saya nanya” ada apa Mel? Trus ia jawab ada keluarganya yg diopname tp ia belum sempet nengok sebab suaminya sibuk terus. Ya udah sini saya anterin kata saya, but saya meminta dibayar ya? Ih, kok meminta upah sich? Berharap dibayar berapa katanya. Pake bibir Melda ya, ia nya senyum-senyum gitu dengernya.
saya pergi ama Melda ideal lunch time. Singkat cerita sesudah selesai besuk, kita meluncur tidak tentu tujuan, saya galau banget deg deg an. Trus saya nanya perlahan ke Melda,
“hutangnya kapan dibayar? Terserah kau jawabnya. Enaknya dimana ya gumam saya. Terserah kau aja jawabnya lagi. Wah udah lampu hijau nih pikir saya. Ya udah kendaraan beroda empat saya arahin ke tempat MT Haryono menuju PN. Ideal masuk ke pekarangan PN, saya liat mukanya galau banget, trus saya pegang tangannya dan saya berkata
” kalo Melda nggak berharap, kita pergi aja”. Melda pun menggelengkan kepalanya dan berkata
” I’m ok”.
Sesudah kami masuk ke kamar. saya segera peluk ia erat dan diapun membalas, kemudian bibir kami saling bertaut, lumayan lama kami berkecupan dgn posisi berdiri. Trus tangan saya mulai menjelajahi tubuhnya dari lehernya saya usap trus ke punggung dan perlahan-perlahan tangan saya mulai meremas toketnya, ugh montok banget, memang cewe kalo lagi hamil, toketnya padat montok banget.
Kecupan saya udah mulai saya arahin ke alat pendengarnya!! saya jilat perlahan belakang alat pendengarnya Ah!ah trus yg! saya kecup lehernya, and Melda tambah mengerang , trus ia mulai mendesis..ssshhhhh!..dikala jari saya udah mulai mengenai niplenya! kakinya mulai melemah, saya segera bendung badannya biar tidak jatuh..Kemudian saya bawa Melda ke arah ranjang dan saya rebahin ia, dan mulai membuka pakaiannya, Melda sdh pasrah banget, mendesah dan menggumam tidak terang. Akibatnya Melda tinggal menerapkan bh and cd, wah perutnya seksi banget, hamilnya kaprah-kaprah udah 5 bulan. saya kecup perutnya yg hamil sambil tangan saya meremas toketnya. Sensasinya bro!..saya nikmatin banget.
Terus saya mulai buka bh-nya, wow padat banget, dan saya mulai mengulum niplenya, udah keras banget petunjuk ia udah mulai terstimulus. Tangan saya mulai menyentuh cdnya dan mengusap cd luarnya dgn jari saya, terbukti udah mulai berair cdnya, diapun mulai terengah-engah. Sambil lidah saya masih menjilat niplenya, tangan kanan saya udah berada di dlm cd-nya dan mulai mencari klitorisnya
Ugh!ugh ugh gumamannya tambah keras sewaktu tangan saya mulai aktif bergerak di tempat memek ia, udah berair banget.
Trus saya buka cdnya dan lidah saya turun ke meqi dan mulai menjilat pinggiran memeknya, kemudian kesudahannya saya menjilat komponen klitorisnya!. wah wanginya beda banget, belum pernah saya mengecup wangi yg khas kayak gini, ada gurih-gurihnya lagi!!! lidah saya trus menjilat memek ia sambil tangan saya mengelus perutnya yg hamil.
Trus yg! trus yg! desahnya , ketika itu juga saya masukin jari telunjuk saya ke dlm lubang memek Melda!!..aargghhhhh nikmat yg!.katanya. saya trus jilatin klitorisnya sambil telunjuk saya keluar masuk meqinnya, pelan banget temponya sebab saya takut ganggu kandungannya, trus yg ada pun si Melda tambah terstimulus dan kepala saya mulai diremas-remas lembut saking nikmatnya. Sesudah sebagian ketika, saya mulai merasa nafas Melda tambah memburu dan badannya mulai menegang serta jepitan di meqinya tambah erat trus tempo saya agak percepat!
Mulanya Melda tdk membalas, saya rasa sebab ia masih malu tp sesudah sebagian menit tangannya mulai berani merengkuh leher saya dan mulai membalas sambil bergumam mmhhh!.. wah kesudahannya kami bahkan ber-french kiss ria, dan bibir kami saling berpagut mesra, !.mantap rasanya bro, !..Hari itu cuma kecupan aja, dikarenakan masih saling sungkan atau canggung he he he.
Sebagian hari setelahnya saya liat si Melda keliatan agak sedih, trus saya nanya” ada apa Mel? Trus ia jawab ada keluarganya yg diopname tp ia belum sempet nengok sebab suaminya sibuk terus. Ya udah sini saya anterin kata saya, but saya meminta dibayar ya? Ih, kok meminta upah sich? Berharap dibayar berapa katanya. Pake bibir Melda ya, ia nya senyum-senyum gitu dengernya.
saya pergi ama Melda ideal lunch time. Singkat cerita sesudah selesai besuk, kita meluncur tidak tentu tujuan, saya galau banget deg deg an. Trus saya nanya perlahan ke Melda,
“hutangnya kapan dibayar? Terserah kau jawabnya. Enaknya dimana ya gumam saya. Terserah kau aja jawabnya lagi. Wah udah lampu hijau nih pikir saya. Ya udah kendaraan beroda empat saya arahin ke tempat MT Haryono menuju PN. Ideal masuk ke pekarangan PN, saya liat mukanya galau banget, trus saya pegang tangannya dan saya berkata
” kalo Melda nggak berharap, kita pergi aja”. Melda pun menggelengkan kepalanya dan berkata
” I’m ok”.
Sesudah kami masuk ke kamar. saya segera peluk ia erat dan diapun membalas, kemudian bibir kami saling bertaut, lumayan lama kami berkecupan dgn posisi berdiri. Trus tangan saya mulai menjelajahi tubuhnya dari lehernya saya usap trus ke punggung dan perlahan-perlahan tangan saya mulai meremas toketnya, ugh montok banget, memang cewe kalo lagi hamil, toketnya padat montok banget.
Kecupan saya udah mulai saya arahin ke alat pendengarnya!! saya jilat perlahan belakang alat pendengarnya Ah!ah trus yg! saya kecup lehernya, and Melda tambah mengerang , trus ia mulai mendesis..ssshhhhh!..dikala jari saya udah mulai mengenai niplenya! kakinya mulai melemah, saya segera bendung badannya biar tidak jatuh..Kemudian saya bawa Melda ke arah ranjang dan saya rebahin ia, dan mulai membuka pakaiannya, Melda sdh pasrah banget, mendesah dan menggumam tidak terang. Akibatnya Melda tinggal menerapkan bh and cd, wah perutnya seksi banget, hamilnya kaprah-kaprah udah 5 bulan. saya kecup perutnya yg hamil sambil tangan saya meremas toketnya. Sensasinya bro!..saya nikmatin banget.
Terus saya mulai buka bh-nya, wow padat banget, dan saya mulai mengulum niplenya, udah keras banget petunjuk ia udah mulai terstimulus. Tangan saya mulai menyentuh cdnya dan mengusap cd luarnya dgn jari saya, terbukti udah mulai berair cdnya, diapun mulai terengah-engah. Sambil lidah saya masih menjilat niplenya, tangan kanan saya udah berada di dlm cd-nya dan mulai mencari klitorisnya
Ugh!ugh ugh gumamannya tambah keras sewaktu tangan saya mulai aktif bergerak di tempat memek ia, udah berair banget.
Trus saya buka cdnya dan lidah saya turun ke meqi dan mulai menjilat pinggiran memeknya, kemudian kesudahannya saya menjilat komponen klitorisnya!. wah wanginya beda banget, belum pernah saya mengecup wangi yg khas kayak gini, ada gurih-gurihnya lagi!!! lidah saya trus menjilat memek ia sambil tangan saya mengelus perutnya yg hamil.
Trus yg! trus yg! desahnya , ketika itu juga saya masukin jari telunjuk saya ke dlm lubang memek Melda!!..aargghhhhh nikmat yg!.katanya. saya trus jilatin klitorisnya sambil telunjuk saya keluar masuk meqinnya, pelan banget temponya sebab saya takut ganggu kandungannya, trus yg ada pun si Melda tambah terstimulus dan kepala saya mulai diremas-remas lembut saking nikmatnya. Sesudah sebagian ketika, saya mulai merasa nafas Melda tambah memburu dan badannya mulai menegang serta jepitan di meqinya tambah erat trus tempo saya agak percepat!
jari saya tambah mantap keluar masuk memeknya!..dan kesudahannya!!!oh sayang!. saya berharap keluar bisiknya. Teriak aja Melda, tidak usah disimpan suaranya, teriak yg keras jangan malu!!!, nggak akan ada yg denger kata saya dan Melda bahkan teriakannya mulai keras!.
”ooooggghhhhhh!!.. saya berharap meledak sayang.. oooohhhhhh... oooohhhhhhh!.. kesudahannya keluar juga si Melda, tangannya tambah keras menekan kepala saya. Jilatin trus saya lakuin, saya sedot saya minum segala cairan dari memek!.mhhhh sedap banget rasanya. Terus kami berpelukan dan saya kecup bibirnya sambil elus-elus perutnya yg sexy, and Melda bahkan berbisik, saya kecup ya adiknya!.
” oogghh saya segera nelen air liur, be my pleasure” kata saya!.
”ooooggghhhhhh!!.. saya berharap meledak sayang.. oooohhhhhh... oooohhhhhhh!.. kesudahannya keluar juga si Melda, tangannya tambah keras menekan kepala saya. Jilatin trus saya lakuin, saya sedot saya minum segala cairan dari memek!.mhhhh sedap banget rasanya. Terus kami berpelukan dan saya kecup bibirnya sambil elus-elus perutnya yg sexy, and Melda bahkan berbisik, saya kecup ya adiknya!.
” oogghh saya segera nelen air liur, be my pleasure” kata saya!.
Ia kecup palcon saya sambil megang penis saya, trus lidahnya mulai berdansa-nari di ujung penis saya sambil tangannya mengocok-ngocok serta berputar2 dari pangkal hingga leher penis saya, edan nikmat abis, saya hingga mengerang kenikmatan. Saya pegang kepalanya dan saya bilang udah ya mainin adik saya, ketimbang meledak di mulut kau” dan ia bilang biar aja, saya pengen rasain punya kau!” wah tambah senewen saya dengernya. Akibatnya saya angkat juga kepalanya dan saya libas bibirnya sambil saya raih badannya dan saya bikin ia tengadah.
Trus saya posisikan badan saya diatasnya, dan mulai arahin penis saya ke liang memek Melda, saya pelan2 masukin penis saya, masih seret nih pikir saya, walaupun Melda udah punya buah hati pertama, tp mungkin sebab di cesar” jadi masih rapet. Sexy banget badan Melda saya liat dari atas dgn perutnya yg membusung sexy.
Dgn sedikit usaha kesudahannya saya sukses menjelang meqinya. Tangannya memeluk erat punggung saya, aaahhh trus yg! I’m yours!.kata Melda. penis saya udah masuk semuanya, ah sedap banget seperti ada yg gigit, mencengkram erat penis saya, hingga saya meringis kenikmatan. Perlahan-perlahan saya turun naik kayak orang push up, sedap tp sebab agak sulit krn kehalang perutnya trus saya bisikin Melda utk ganti posisi, biar lebih leluasa. saya angkat badan Melda dan ia bersandar di komponen kepala kasur dan dibawah bokongnya saya alasin bantal biar lebih tinggi.
Sambil saya kecup bibirnya, saya masukin lagi liang memek ama penis saya. Segera blesss!!!.ah yg” ideal banget posisinya katanya. saya juga merasa demikian sebab perutnya jadi tdk menghambat gerakan saya. Sesudah masuk segala, saya diemin sebagian detik, trus yg katanya
”kok stop? saya pengen nikmatin dahulu rasa ini Mel” jawab saya.
Dan saya mulai gerak pelan, maju mundur dgn tempo yg saya jaga. Bibir saya menggilas niplenya dan tangan saya meremas toketnya dan mengelus perutnya yg sexy. Man!. viewnya sexy banget. Meqinya terasa menjepit erat penis saya. Edan!. nikmat banget, saya patut atur nafas saya untuk menjaga biar saya nggak keluar dahulu.
Dgn tempo yg tetep saya jaga, disertai elusan, rabaan, dan kecupan-kecupan dari saya. Aura nafsu diantara kami kian kuat, apalagi terkadang saya kecup ketiaknya yg putih!..agh agh agh geli yg katanya. Kemudian badan Melda mulai menegang dan tangannya tambah erat cengkram lengan saya petunjuk ia berharap orgasm. Gerakan saya percepat , tambah kencang!..saya juga mulai merasa udah dekat ujung!..yes yes yes honey nikmat sayang!.saya juga nikmat Mel!.
Waktu merasa saya berharap keluar, saya segera libas bibirnya dan Melda tambah keras mencengkram saya.
Aahhhhhhh yg!saya berharap meledak yg kata Melda. saya juga berharap keluar Mel kata saya. Akibatnya meledak lah kami bersamaan, lahar yg saya bendung semenjak tadi membasahi dlm meqinya!..rasanya melayg sewaktu saya orgasm. saya libas dgn nafsunya bibir Melda yg sexy. And saya peluk Melda dan saya kecup perutnya. Trus Melda berkata
Dgn tempo yg tetep saya jaga, disertai elusan, rabaan, dan kecupan-kecupan dari saya. Aura nafsu diantara kami kian kuat, apalagi terkadang saya kecup ketiaknya yg putih!..agh agh agh geli yg katanya. Kemudian badan Melda mulai menegang dan tangannya tambah erat cengkram lengan saya petunjuk ia berharap orgasm. Gerakan saya percepat , tambah kencang!..saya juga mulai merasa udah dekat ujung!..yes yes yes honey nikmat sayang!.saya juga nikmat Mel!.
Waktu merasa saya berharap keluar, saya segera libas bibirnya dan Melda tambah keras mencengkram saya.
Aahhhhhhh yg!saya berharap meledak yg kata Melda. saya juga berharap keluar Mel kata saya. Akibatnya meledak lah kami bersamaan, lahar yg saya bendung semenjak tadi membasahi dlm meqinya!..rasanya melayg sewaktu saya orgasm. saya libas dgn nafsunya bibir Melda yg sexy. And saya peluk Melda dan saya kecup perutnya. Trus Melda berkata
”Sumpah yg, nikmat banget yg tadi”. I know, saya juga merasa sedap” kata saya.
Trus sesudah kita puas berpelukan, kitapun mandi bareng. saya sabunin badannya dgn lembut, dan tempat yg paling lama saya sabunin yakni tempat perutnya. saya usap lembut, dgn gerakan memutar, turun naik, saya nikmatin sensasinya. Melda nanya
” kau menyenangi perut ku ya”.
” Iya Mel jawab saya polos”. Saya menyenangi ama cewe hamil bisik saya lagi”. Trus kalo saya udah melahirkan, kau masih menyenangi nggak ama saya tanyanya.
Saya cuma senyum tidak menjawab dan sambil mengecup bibirnya, saya basuh badannya dan sesudah saya keringan dgn handuk, pake pakaian and saya ajak ia balik ke kantor.
Saya itung-itung 5x KALI saya ML ama Melda, hingga kandungannya berusia sekitar 8 bulan. Dan guess what sesudah Melda melahirkan, saya ama ia tdk pernah ML lagi, tp kekerabatan saya sama Melda konsisten bagus hingga kini.
Trus sesudah kita puas berpelukan, kitapun mandi bareng. saya sabunin badannya dgn lembut, dan tempat yg paling lama saya sabunin yakni tempat perutnya. saya usap lembut, dgn gerakan memutar, turun naik, saya nikmatin sensasinya. Melda nanya
” kau menyenangi perut ku ya”.
” Iya Mel jawab saya polos”. Saya menyenangi ama cewe hamil bisik saya lagi”. Trus kalo saya udah melahirkan, kau masih menyenangi nggak ama saya tanyanya.
Saya cuma senyum tidak menjawab dan sambil mengecup bibirnya, saya basuh badannya dan sesudah saya keringan dgn handuk, pake pakaian and saya ajak ia balik ke kantor.
Saya itung-itung 5x KALI saya ML ama Melda, hingga kandungannya berusia sekitar 8 bulan. Dan guess what sesudah Melda melahirkan, saya ama ia tdk pernah ML lagi, tp kekerabatan saya sama Melda konsisten bagus hingga kini.
No comments:
Post a Comment